Contoh Orderbook-Sumber: aplikasi IPOT Bagaimana seorang trader dapat masuk ke pasar saham dan melakukan trading ? Tentu dengan melakukan pembelian saham bukan ? Pembelian saham dapat dilakukan dengan memasukkan 'Order Beli' dari account trading yang Sobat Traders miliki. Begitu ada trader lain yang ingin menjual sahamnya pada harga tertentu yang sesuai dengan harga beli yang kita inginkan, maka terjadilah kecocokan dan jual-beli saham pun dieksekusi. 'Order Beli' yang kita bicarakan di atas memiliki beberapa bentuk dalam pasar saham yang masing-masing menjalankan 'perintah' dengan cara yang berbeda tergantung tujuan serta jenis order yang dipilih oleh sang pembuat. Kali ini kita akan membahas beberapa jenis order yang terdapat pada aktivitas jual beli pada pasar saham, serta bagaimana contoh masing-masing penggunaannya agar trading game dari Sobat Traders berjalan sesuai tujuan.
Dalam trading, seni membaca chart pattern merupakan salah satu skill yang sangat bermanfaat untuk menentukan posisi beli maupun jual. Chart pattern adalah suatu pola atau bentuk yang terdiri dari beberapa candle serta cenderung terjadi berulang sehingga kita dapat memprediksi kemana arah harga akan bergerak selanjutnya. Secara garis besar chart pattern terbagi menjadi dua, yaitu reversal chart pattern , yang memberikan petunjuk pada saat harga akan berbalik, serta continual chart pattern , yang memberi petunjuk bahwa existing trend masih akan terus berlanjut. Pada artikel kali ini Temantradingceria mengajak Sobat Traders mendalami salah satu continual chart pattern yang kemunculannya sangat umum terjadi bahkan bertebaran pada grafik saham serta memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan para traders sebagai trigger untuk membeli sebuah saham. Sesuai judul artikel ini, kita akan memperdalam flag pattern.